Tuesday, June 10, 2014

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN





MAKALAH TOPIK-TOPIK LANJUTAN
SISTEM INFORMASI



   Oleh



                                               
Charles                       1501172323



06 PMM




Description: Description: Description: logo_binus











Universitas Bina Nusantara
Jakarta
                                                                    2014/2015


              Universitas Bina Nusantara
 


Jurusan Sistem Informasi
School of Information Systems
Makalah Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
Semester Genap 2014/2015

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPLLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN




Charles                                                           1501149232

Kelas: 06 PMM
Abstrak
TUJUAN PENULISAN, ialah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi serta untuk mengetahui dan menganalisa manfaat SCM(Supply Chain management) pada perusahaan
METODOLOGI PENELITIAN Metode tersebut menggunakan metode studi pustaka, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber yang autentik seperti membaca buku, serta literature dari internet yang berhubungan dengan permasalahan, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan dalam pembuatan paper tentang
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN
                                                                                                                                                              HASIL YANG DICAPAI adalah dapat mengetahui manfaat dan  kegunaan SCM (Supply Chain Management)pada perusahaan

SIMPULAN dari pembuatan makalah PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN
ini adalah dengan adanya SCM (Supply Chain Management)
perusahaan dapat tetap mempertahankan apa yang sudah ada,dan dapat untuk berkembang di dalam dunia persaingan bisnis

Kata Kunci
SCM,Supplychain management,pemasok,pelanggan,system,suplier


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang  

Pada Zaman sekarang ini dimana persaingan antar perusahaan sangat ketat dan semua perusahaan dari segala penjuru dunia mencari suatu cara agar dapat mempertahankan apa yang telah di capai mereka sampai saat ini atau pun ingin lebih berkembang dari sekarang ini.langkah demi langkah mereka menjalankan rencana mereka dengan matang sebelum mereka melakukan apa yang mereka rencanakan.Sehingga saat ini perusahaan yang ingin tetap bertahan dan sukses dalam menghadapi persaingan harus memiliki rencana kedepan yang bagus agar tidak tertinggal oleh para pesaingnya.

Perusahaan dapat menjalankan salah satu strategi yang saat ini menjadi pokok permasalahan  yang penting ,yaitu menerapkan system SCM (Supply Chain Management) dimana konsep ini dapat menjelaskan bagaimana suatu perusahaan untuk mengatur rencana yang baik , mulai dari mana suatu bahan baku di dapatkan sampai suatu barang dapat di hasilkan untuk di jual kepada konsumen.
System SCM(Supply Chain Management) di buat untuk tujuan agar suatu perusahaan dapat melakukan efiensi dalam operasional nya,baik dalam segiwaktu dan biaya serta untuk meningkatkan pelayanan pada pihak yang memiliki hubungan di dalam maupun di luar perusahaan,agar mereka dapat di puaskan dengan apa yang di lakukan perusahaan
SCM (Supply Chain Management) ini membantu perusahaan agar tidak terputus dengan dimana bahan baku di ambil,dengan kata lain SCM(Supply Chain Management) ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pelanggan tetapi juga menjaga relasi terhadap distributor / tempat bahan baku.
Contoh:
Seorang ibu berbelanja di sebuah supermarket , sedang kebingungan mencari produk yang ia mau,setelah ia bertanya kepada petugas nya,kata petugas barang nya kosong.

Barang yang tak tersedia memang selalu sering terjadi di tempat perbelanjaan,dan ada juga yang barang lama nya lebih murah dari pada barang baru nya, dengan merk yang sama dan kemasan yang sama,ini menyebabkan perusahaan tidak dapat memberikan service yang baik terhadap konsumennya. Jika kasus ini kerap terjadi akan membuat pelanggan kecewa terhadap perusahaan/ supermarket tadi,padahal bisa saja terjadi karena barang telat dari pemasok ataupun pemasok tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan barang konsumen tadi yang pada awal nya telah di sepakati oleh pihak supermarket.
jadi guna nya SCM untuk dapat mengcontrol barang dari pemasok tadi


SCM merupakan Suatu konsep dimana untuk meningkatkan aktivitas bisnis dan produktivitas suatu perusahaan dalam proses supply.
apa yang di supply?
a)waktu :waktu produksi/waktu yang di gunakan selama produksi
b)lokasi: seberapa jauh lokasi tempat bahan baku yang di ambil
memudahkan menejemen waktu dan lokasi serta bahan yang di gunakan pada suatu perusahaan ,ini akan memudahkan perusahaan dalam berproduksi.dan barang yang diproduksi pun cepat sampai dari perusahaan ke konsumen
Dengan adanya SCM(Supply Chain management) ini dapat memberikan keuntungan kepada

a)perusahaan  seperti dapat mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan dapat mendistribusikan nya kepada konsumen secara cepat dan efisien

b)dapat memastikan  barang apa yang di supply oleh perusahaan ke pasar











1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas pada penulisan makalah ini adalah
-Pengertian tentang SCM
-Keuntungan Penggunaan SCM

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
-Sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Topik-Topik Lanjutan.
 -Untuk mengetahui dan menganalisa penerapan SCM pada perusahaan

1.3.2 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :

- agar perusahaan dapat meningkatkan pendapatan mereka serta dapat menekan biaya produksi dari barang yang mereka jual,sehingga pun konsumen dapat mendapatkan harga lebih rendah
-Dapat menambah pengetahuan mengenai SCM


1.4Metodologi Penelitian
Metode tersebut menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai data dan informasi yang terdapat dalam buku, dan media internet, serta sumber-sumber lainnya yang bersangkutan, sehingga diperoleh data-data yang dibutuhkan dalam pembuatan makalah tentang SCM ini.









BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1       Teori-Teori Dasar/Umum
Sesuai dengan judul makalah ini
PENERAPAN SISTEM INFORMASI SCM(SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN”maka teori-teori yang ada sebagai berikut:



2.1.1 Pengertian Informasi dan Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005,p29) sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Sistem semacam ini memiliki tiga komponen atau fungsi yang berinteraksi:

1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses.
2. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
3. Output melibatkan pemindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ketujuan akhir.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang berhubungan yang menghasillkan sesuatu.


2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut O’brien (2005,p38) data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya banyak data yang menjelaskan kegiatan tersebut.Sedangkan informasi merupakan data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi pemakai akhir tertentu.Dari pengertian diatas bahwa informasi merupakan data yang dapat dimengerti oleh pengguna dan memiliki arti.





2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’brien(2005,p5) sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan sistem informasi dalam sebuah organisasi.Dari pengertian diatas sistem informasi merupakan gabungan dari beberapa elemen-elemen yang digunakan untuk memberikan informasi yang berarti.

Menurut O’brien ( 2005, p10 ) terdapat tiga alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi, yaitu :

1. Mendukung proses dan operasi bisnis
2. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan managernya
3. Mendukung berbagai strategi unuk keunggulan kompetitif





2.1.4 Pengertian Supply Chain Management

Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)

Menurut Agustinus, et. Al, (2008 : 8-9) pengertian Supply Chain Management menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

Roger Schroeder R. (2000, p179) mendefinisikan Supply Chain Management sebagai perancangan, desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujian untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan.

Sunil Chopra dan Peter Meindl (2004, p4 ) menyampaikan bahwa Supply Chain Management terdiri dari setiap mata rantai persediaan baik secara langsung maupung tidak langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan

Menurut Bramanto (2010) Supply Chain Management  sebagai suatu pendekatan terpadu yang meliputi seluruh proses manajemen material, memberikan orientasi kepada proses untuk menyediakan, memproduksi orientasi kepada proses untuk menyediakan, memproduksi, dan memdistribusikan produk kepada konsumen. Konteks material dalam pengertian SCM tentunya tidak hanya meliputi bahan baku dan output saja, tetapi juga termasuk bahan pembantu, komponen , suku cadang, work in process maupun berbagai jenis perlengkapan (supplier) yang di gunakan untuk mendukung aktivitas operasional perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen merupakan sebuah jaringan yang saling berhubungan dalam suatu perusahaan dan antara organisasi yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuannya, dan bagian-bagian yang tediri dari pemasok bahan, jasa, pembelian, fasilitas produksi, logistic. (Stock and Boyer 2009,p 706)




Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) umumnya di bahas dalam berbagai mata kuliah, seperti Manajemen Produksi dan Operasi, Manajemen Pemasaran, Manajemen Industri dan mata kuliah lainnya yang berkaitan dengan manufactur, supplier, inventory, distributor, retailer, dan customer, Apa yang dimaksud dengan Supply Chain Management? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dalam hal ini akan dikemukakan pengertian Supply Chain Management menurut para ahli, antara lain :
  1. Levi, et.al ( 2000) mendefinisikan Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. Artinya barang diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat, dan pada tempat yang tepat dengan tujuan mencapai suatu biaya dari sistem secara keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang diinginkan.
  2. Pires, et.al. (2001) mengartikan Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)sebagai sebuah jaringan supplier, manufaktur, perakitan, distribusi, dan fasilitas logistic yang membentuk fungsi pembelian dari material, transformasi material menjadi barang setengah jadi maupun produk jadi, dan proses distribusi dari produk-produk tersebut ke konsumen.
  3. Heizer & Rander (2004), mendefinisikan Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) sebagai kegiatan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah menjadi barang dalam proses atau barang setengah jadi dan barang jadi kemudian mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem distribusi. Kegiatan-kegiatan ini mencangkup fungsi pembelian tradisional ditambah kegiatan penting lainnya yang berhubungan antara pemasok dengan distributor.
  4. Chow et.al. (2006) mengartikan Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)sebagai pendekatan yang holistik dan strategis dalam hal permintaan, operasional, pembelian, dan manajemen proses logistik.
Di bawah ini ad contoh gambar dari system SCM


Gambar 1.1 Siklus SCM



2.1.5 Komponen Supply Chain Management
Menurut turban , Rainer,Porter(2004,h321), terdapat 3 macam komponen rantai suplai yaitu:


Rantai Suplai Hulu / Upstream Supply Chain        
Meliputi aktivitas dari suatu perusahaan dengan para penyalurannya dan koneksimereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material). Didalam
upstream supply chain
 Aktivitas yang utama adalah pengadaan.
Manajemen Internal Suplai Rantai /
 Internal Supply Chain Management

Meliputi semua proses pemasukan barang kegudang yang di gunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran perusahaan itu.Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam perusahaan.Didalam rantai suplai internal, perhatian utama adalah manahemen produksi ,pabrikasi dan pengendalian persediaan

Segmen Rantai Suplai hilir/Downstream supply Chain Segment

meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan  akhir di dalam downstream supply chain








BAB 3
PEMBAHASAN


3.1  SCM(Supply Chain Management)
           
            SCM (Supply Chain Management) adalah Supply chain management (SCM) adalah sebuah konsep pengendalian antara pemasok barang baku ,perusahaan,supplier dan pelanggan



3.2  Penggunaan SCMpada perusahaan
SCM(Supply Chain Management) menurut salah satu para ahli adalah
Roger Schroeder R. (2000, p179) mendefinisikan Supply Chain Management sebagai perancangan, desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan.

yaitu dengan adanya perancangan desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan

point yang saya ambil adalah memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan bermaksud
dengan adanya SCM(Supply Chain Management) yang membantu di bagian bahan baku yang bertujuan untuk

a)barang baku tetap tersedia
      jadi barang produksi dari suatu perusahaan tidak ada macet nya atau putus dalam memasarkan barang jadi nya
b)barang baku yang di dapat dengan meninjau atau menganalisa lokasi nya ,memaksa kan adanya pemasok yang lebih dekat untuk meminimkan biaya transportasi untuk mengambil barang, yang berguna untuk menekan harga barang agar lebih murah di jual di pasaran juga dapat meningkatkan pendapatan dari perusahaan



3.3Fungsi SCM
SCM memiliki beberapa fungsi yang saya ketahui, beberapa fungsi nya yaitu

a)fungsi yang berkaitan dengan ongkos perusahaan(ongkos produksi dan ongkos transportasi )

            fungsi di atas adalah fungsi untuk menekan biaya produksi biaya transportasi

yang guna nya untuk membuat biaya transportasi menurun
dengan menurun nya biaya transportasi maka biaya produksi akan menurun juga
karena transportasi guna nya untuk mengambil bahan baku.

b) fungsi yang berkaitan dengan biaya untuk survey pasar,perancangan produk serta biaya-biaya untuk menarik hati konsumen kepada produk yang di tawarkan
fungsi ini lebih ke bagian pemasaran produk/ barang jadi yang di tawarkan oleh perusahaan















3.4Keuntungan SCM
SCM (Supply Chain Management) dapat memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan,baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.
antara lain keuntungan yang di berikan oleh  SCM terhadap perusahaan:

a) Meningkatkan kepuasan pelanggan/ konsumen
            konsumen atau pun pelanggan adalah pengguna produk barang yang kita jual,jadi target utama dari SCM adalah untuk menaikkan kepuasan pelanggan.dapat membuat konsumen atau pelanggan menjadi setia dalam waktu yang panjang kepada produk yang kita tawarkan.konsumen atau pelanggan akan setia atau loyal tentu pertama harus di berikan kepuasan produk yang kita jual.
supply chain management juga dapat membantu perusahaan dalam hal produksi sebagai tingkat kepuasan pelanggan.hubungan nya adalah

ini contoh

jika sebuah perusahaan yang telah berjalan cukup lama,dan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sudah terkenal dan di minati oleh banyak orang.jika bagian produktifitas nya tidak di perhatikan,suatu waktu produk ini berhenti berproduksi selama 1 bulan,di karenakan supply bahan baku nya tidak tercukupi karena tidak ada nya control dengan pemasok bahan mentah nya,jadi selama 1 bulan konsumen akan berpindah ke produk lain dan mencoba produk lain,apakah lebih bagus atau tidak,ini jelas akan merugikan perusahaan.

b)Meningkatkan pendapatan
Semakin banyak konsumen atau pelanggan yang memakai produk yang kita tawarkan dan setia terhadap produk yang kita tawarkan ,jelas ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sehinggapun produk yang di hasilkan oleh perusahaan akan laris terjual di pasaran,dan tidak terbuang sia-sia.karena telah di minati pelanggan tersebut.

c)Menurunkan Biaya
aliran bahan baku dari pemasok ke perusahaan akan lebih hemat,di karenakan ada nya analisis lokasi tempat bahan baku terdekat mana yang pantas untuk di ambil oleh perusahaan dan yang mana akan membuat biaya semakin besar.

serta aliran barang jadi dari perusahaan kepada distributor barang akan lebih cepat dan lebih efisiensi,serta membuat biaya akan menurun.
dengan penurunan biaya dari bagian tersebut jelas akan membuat perusahaan menjadi lebih untung.
3.5 Strategi SCM

Ada beberapa tahap pada strategi yang dapat di terapkan oleh perusahaan jika menggunakan SCM(Supply Chain Management) , yaitu

A)Tahap dasar

Pada tahap ini fungsi  bisnis seperti produksi dan pembelian melakukan aktivitas mereka secara masing-masing dan terpisah dari fungsi bisnis lain nya

B)Tahap Integrasi fungsional

Di tahap ini ada penggabungan antara beberapa fungsi yang memiliki aktivitas yang hampir sama,jadi maksud nya adalah menggabung kan fungsi/ bagian dari perusahaan yang memiliki fungsi yang sama dengan 1 proses bisnis.

C) Tahap Integrasi secara eksternal

Integrasi SCM yang sebenarnya, integrasi antara perusahaan dengan pelanggan,distributor dan supplier




















Bagian utama dari strategi SCM


STRATEGI UTAMA


SUMBER KEUNGGULAN

DASAR BERSAING

PERAN UTAMA SCM

Inovasi


Merk dan keunikan teknologi


Inovasi produk

Kecepatan waktu dan volume ke pasar

Biaya

Efisiensi Operasi

Harga murah

Infrastruktur yang yang efisien dan murah

Pelayanan

Pelayanan terbaik

Sesuai kebutuhan khusus konsumen
Efisiensi produk awal dan fleksibilitas produk akhir system komunikasi

Mutu

Keandalan dan keamanan produk


Produk yang terkenal keandalannya

Pengendalian mutu dan keamanan di sepanjang SCM

Table 1.1 strategi SCM











3.6 Hambatan dan solusi di dalam SCM


Hambatan di dalam SCM

1.peningkatan jenis produk produk
            Pada zaman sekarang ini ,dapat kita lihat di pasaran, banyaknya jenis produk yang di tawarkan oleh produsen /perusahaan terhadap konsumen / pelanggannya.
banyak nya jenis produk dan jumlah barang yang tidak menentu dari masing2 produk membuat perusahaan semakin bingung untuk memuaskan keinginan dari pelanggan


2.penurunan daur ulang sebuah produk
            Penurunan daur ulang sebuah produk membuat perusahaan akan semakin repot dalam mengatur strategi untuk memasokkan barang,karena untuk mengatur pasokan barang tertentu maka perusahaan membutuhkan waktu yang panjang,daur hidup produk di artikan sebagai umur produk tersebut di pasaran

3.peningkatan permintaan pelanggan
peningkatan permintaan pelanggan secara cepat,seperti pelanggan semakin menuntut pemenuhan permintaan yang secara cepat walaupun permintaan itu sangat mendadak dan bukan produk yang seharus nya di pasarkan

4.globalisasi
globalisasi membuat supply chain semakin rumit, karena banyak pihak-pihak yang terlibat dalam supply chain itu,seperti pihak dari berbagai negara yang mungkin mempunyai lokasi di berbagai pelosok dunia,dengan perbedaan kebutuhan,kebiasaan dan lain-lain nya,ini membuat pihak perusahaan bingung untuk memproduksi barang yang akan di pasarkannya




Solusi SCM
a).melakukan outsourcing daripada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang selalu meningkat
jika suatu waktu perusahaan tidak mampu untuk memproduksi barang atau jasa,maka perusahaan dapat melakukan outsourcing untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat
b).mencari dan mengajak kerja sama terhadap supplier
Ini guna nya untuk membuat perusahaan tidak kewalahan dalam menghadapi permintaan dari pelanggan,dengan kerja sama dengan supplier,jadi supplier akan melihat keadaan pasar,bagaimana keadaan pasar,dan melaporkan kepada perusahaan

c)memproduksi secara langsung ,dengan memproduksi secara cepat dari pada waktu nya
                       
Pada suatu waktu atau tanggal tertentu ,bulan tertentu, aka nada peningkatan permintaan dari pelanggan, contoh nya pada daerah barat sana,
perusahaan retail baju dingin akan meningkatkan produksi nya pada saat sudah dekat musim dingin

d).menggunakan supplier sedikit mungkin
           
Menggunakan supplier lebih sedikit dapat meminimkan biaya distribusi perusahaan ke supplier,serta mudah untuk mengontrol supplier agar memberikan pelayanan yang lebih menarik

e)melakukan proses produksi setelah ada nya order
melakukan proses produksi setelah ada nya order dari supplier,ini lah guna nya mengajak supplier untuk bekerja sama,serta dapat menekan produksi yang di takutkan berlebihan


3.7Alasan diterapkannya SCM

Pembeli (customer) adalah raja, ini adalah pribahasa yang selalu di pakai oleh perusahaan yang menjual barang atau pun jasa.
Sehingga SCM ini pun dapat menjadi kunci untuk menarik hati sang raja agar setia dalam membeli produk yang di tawarkan,dengan adanya SCM memungkinkan perusahaan dapat memuaskan keinginan customer ,supplier dan pemasok terhadap perusahaan,dengan SCM ini






























BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1       Kesimpulan
                       
            SCM(Supply Chain Management) adalah sebuah system yang masi tergolong baru di Indonesia , SCM dapat membantu perusahaan untuk membuat proses produksi dan proses pemasaran barang lebih mudah dan terstruktur,serta dapat menjadikan pelanggan menjadi pelanggan setia atau langganan
Dengan SCM juga dapat menekan harga dari produksi sehingga dapat membuat harga yang di tawarkan oleh perusahaan lebih murah,sehingga barang pun lebih dapat bersaing
di pasaran.

menurut saya,kunci keberhasilan dari SCM(supply chain management) ini adalah dengan kita menjalin relasi yang baik kepada supplier,pemasok dan pelanggan serta tahu bagaimana untuk membuat mereka loyal terhadap perusahaan kita
itu adalah kunci utama dari keberhasilan perusahaan
 karena dimanapun perusahaan berdiri dan siapapun saingan dari perusahaan nya,yang selalu mengsupport perusahaan itu tetap pelanggan , pemasok dan supplier


4.2       Saran
Berdasarkan dari apa yang di analisa di atas,menurut saya/saran saya adalah
Menjalankan system SCM pada perusahaan akan meningkatkan efisiensi kinerja dan profitbilitas dari perusahaan itu, serta dapat mengerti rekan / patner dari perusahaan yang akan selalu di control.
karena dengan menjalin relasi terhadap segala pihak yang berhubungan dengan perusahaan ,itu akan membuat titik keseimbangan sebuah perusahaan pada saat akan berkembang ataupun untuk tetap bertahan





DAFTAR PUSTAKA






Tyler (2005,p.50) <http://csrc.lse.ac.uk/asp/aspecis/20050161.pdf >.

O'Brien, J. A. (2007). Enterprise Information Systems (13th ed.). Mc-Graw Hill

Kotler, P., & Armstrong, G. (2004). Principles of marketing, (10th ed), New Jersey:
Prentice Hall.



http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2349303-pengertian-supply-chain-management-menurut/

http://nabnabqisthani.blogspot.com/2012/06/makalah-supply-chain-management.html













DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama                                                   : Charles
Tempat, Tanggal Lahir                        : Pekanbaru, 17April1993
Jenis Kelamin                                      : Laki-Laki
Alamat                                                            : Jl. U No. 9A
Nomor Telepon                                   : 081212889938
Riwayat Pendidikan dan kursus         :

Ø  Tahun 1998- 1999                   : TK Pertiwi-TelukKuantan
Ø  Tahun 1999-2004                    :SD N 006-TelukKuantan
Ø  Tahun 2005- 2008                   : SMP N002-TelukKuantan
Ø  Tahun 2008- 2011                   : SMA Santa Maria - Pekanbaru
Ø  Tahun 2011- sekarang             : Universitas Bina Nusantara - Jakarta