PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM
(SUPLLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN
MAKALAH TOPIK-TOPIK LANJUTAN
SISTEM INFORMASI
Oleh
Charles 1501172323
06 PMM
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2014/2015
Universitas Bina
Nusantara
Jurusan Sistem
Informasi
School of
Information Systems
Makalah Topik-Topik
Lanjutan Sistem Informasi
Semester Genap
2014/2015
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM
(SUPLLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN
Charles 1501149232
Kelas: 06 PMM
Abstrak
TUJUAN
PENULISAN, ialah
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi
serta untuk mengetahui dan menganalisa manfaat SCM(Supply Chain management) pada
perusahaan
METODOLOGI
PENELITIAN Metode tersebut
menggunakan metode studi pustaka, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan
cara melakukan pengkajian
terhadap sumber-sumber yang autentik seperti membaca buku, serta literature
dari internet yang berhubungan dengan permasalahan, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan dalam pembuatan
paper tentang “
PENERAPAN
SISTEM INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA
PERUSAHAAN”
HASIL YANG DICAPAI adalah dapat
mengetahui manfaat dan kegunaan SCM
(Supply Chain Management)pada perusahaan
SIMPULAN dari pembuatan makalah “PENERAPAN SISTEM
INFORMASI MANFAAT DAN KEGUNAAN SCM (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN”
ini adalah dengan
adanya SCM (Supply Chain Management)
perusahaan dapat tetap mempertahankan apa yang sudah ada,dan dapat untuk berkembang di dalam dunia persaingan bisnis
perusahaan dapat tetap mempertahankan apa yang sudah ada,dan dapat untuk berkembang di dalam dunia persaingan bisnis
Kata Kunci
SCM,Supplychain management,pemasok,pelanggan,system,suplier
SCM,Supplychain management,pemasok,pelanggan,system,suplier
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Pada Zaman sekarang ini dimana persaingan antar perusahaan sangat ketat dan semua perusahaan dari segala penjuru dunia mencari suatu cara agar dapat mempertahankan apa yang telah di capai mereka sampai saat ini atau pun ingin lebih berkembang dari sekarang ini.langkah demi langkah mereka menjalankan rencana mereka dengan matang sebelum mereka melakukan apa yang mereka rencanakan.Sehingga saat ini perusahaan yang ingin tetap bertahan dan sukses dalam menghadapi persaingan harus memiliki rencana kedepan yang bagus agar tidak tertinggal oleh para pesaingnya.
Perusahaan dapat
menjalankan salah satu strategi yang saat ini menjadi pokok permasalahan yang penting ,yaitu menerapkan system SCM
(Supply Chain Management) dimana konsep ini dapat menjelaskan bagaimana suatu
perusahaan untuk mengatur rencana yang baik , mulai dari mana suatu bahan baku
di dapatkan sampai suatu barang dapat di hasilkan untuk di jual kepada
konsumen.
System SCM(Supply Chain
Management) di buat untuk tujuan agar suatu perusahaan dapat melakukan efiensi
dalam operasional nya,baik dalam segiwaktu dan biaya serta untuk meningkatkan
pelayanan pada pihak yang memiliki hubungan di dalam maupun di luar
perusahaan,agar mereka dapat di puaskan dengan apa yang di lakukan perusahaan
SCM (Supply Chain
Management) ini membantu perusahaan agar tidak terputus dengan dimana bahan
baku di ambil,dengan kata lain SCM(Supply Chain Management) ini tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan pelanggan tetapi juga menjaga relasi terhadap
distributor / tempat bahan baku.
Contoh:
Seorang ibu berbelanja di sebuah supermarket , sedang kebingungan mencari produk yang ia mau,setelah ia bertanya kepada petugas nya,kata petugas barang nya kosong.
Seorang ibu berbelanja di sebuah supermarket , sedang kebingungan mencari produk yang ia mau,setelah ia bertanya kepada petugas nya,kata petugas barang nya kosong.
Barang yang tak
tersedia memang selalu sering terjadi di tempat perbelanjaan,dan ada juga yang
barang lama nya lebih murah dari pada barang baru nya, dengan merk yang sama
dan kemasan yang sama,ini menyebabkan perusahaan tidak dapat memberikan service
yang baik terhadap konsumennya. Jika kasus ini kerap terjadi akan membuat
pelanggan kecewa terhadap perusahaan/ supermarket tadi,padahal bisa saja
terjadi karena barang telat dari pemasok ataupun pemasok tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan barang konsumen tadi yang pada awal nya telah di sepakati
oleh pihak supermarket.
jadi guna nya SCM untuk dapat mengcontrol barang dari pemasok tadi
jadi guna nya SCM untuk dapat mengcontrol barang dari pemasok tadi
SCM merupakan Suatu konsep dimana untuk meningkatkan
aktivitas bisnis dan produktivitas suatu perusahaan dalam proses supply.
apa yang di supply?
a)waktu :waktu produksi/waktu yang di gunakan selama produksi
b)lokasi: seberapa jauh lokasi tempat bahan baku yang di ambil
memudahkan menejemen waktu dan lokasi serta bahan yang di gunakan pada suatu perusahaan ,ini akan memudahkan perusahaan dalam berproduksi.dan barang yang diproduksi pun cepat sampai dari perusahaan ke konsumen
Dengan adanya SCM(Supply Chain management) ini dapat memberikan keuntungan kepada
a)perusahaan seperti dapat mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan dapat mendistribusikan nya kepada konsumen secara cepat dan efisien
apa yang di supply?
a)waktu :waktu produksi/waktu yang di gunakan selama produksi
b)lokasi: seberapa jauh lokasi tempat bahan baku yang di ambil
memudahkan menejemen waktu dan lokasi serta bahan yang di gunakan pada suatu perusahaan ,ini akan memudahkan perusahaan dalam berproduksi.dan barang yang diproduksi pun cepat sampai dari perusahaan ke konsumen
Dengan adanya SCM(Supply Chain management) ini dapat memberikan keuntungan kepada
a)perusahaan seperti dapat mengkonversi bahan baku menjadi barang jadi dan dapat mendistribusikan nya kepada konsumen secara cepat dan efisien
b)dapat memastikan barang apa yang di supply oleh perusahaan ke pasar
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang akan dibahas pada penulisan makalah ini adalah
-Pengertian tentang SCM
-Keuntungan Penggunaan SCM
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1
Tujuan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
-Sebagai
pemenuhan tugas dari mata kuliah Topik-Topik Lanjutan.
-Untuk mengetahui dan menganalisa penerapan SCM
pada perusahaan
1.3.2
Manfaat
Manfaat
yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
- agar perusahaan
dapat meningkatkan pendapatan mereka serta dapat menekan biaya produksi dari barang
yang mereka jual,sehingga pun konsumen dapat mendapatkan harga lebih rendah
-Dapat menambah pengetahuan mengenai SCM
1.4Metodologi Penelitian
Metode tersebut menggunakan metode
studi pustaka dengan mengumpulkan
berbagai data dan informasi yang terdapat dalam buku, dan media internet, serta
sumber-sumber lainnya yang bersangkutan, sehingga diperoleh data-data yang
dibutuhkan dalam pembuatan makalah tentang SCM ini.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
2.1 Teori-Teori Dasar/Umum
Sesuai dengan judul makalah ini
“PENERAPAN SISTEM INFORMASI SCM(SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PADA PERUSAHAAN”maka
teori-teori yang ada sebagai berikut:
2.1.1
Pengertian Informasi dan Sistem Informasi
Menurut
O’Brien (2005,p29) sistem merupakan sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input
serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Sistem semacam ini memiliki tiga komponen atau fungsi
yang berinteraksi:
1.
Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem
untuk diproses.
2.
Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
3.
Output melibatkan pemindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses
transformasi ketujuan akhir.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang
berhubungan yang menghasillkan sesuatu.
2.1.2
Pengertian Informasi
Menurut O’brien (2005,p38) data adalah
fakta atau observasi mentah yang biasanya banyak data yang menjelaskan kegiatan
tersebut.Sedangkan informasi merupakan data yang telah diubah menjadi konteks
yang berarti dan berguna bagi pemakai akhir tertentu.Dari pengertian diatas
bahwa informasi merupakan data yang dapat dimengerti oleh pengguna dan memiliki
arti.
2.1.3
Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’brien(2005,p5) sistem
informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah
dan menyebarkan sistem informasi dalam sebuah organisasi.Dari pengertian diatas
sistem informasi merupakan gabungan dari beberapa elemen-elemen yang digunakan
untuk memberikan informasi yang berarti.
Menurut O’brien ( 2005, p10 )
terdapat tiga alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi
informasi, yaitu :
1. Mendukung proses dan operasi
bisnis
2. Mendukung pengambilan keputusan
para pegawai dan managernya
3. Mendukung berbagai strategi unuk
keunggulan kompetitif
2.1.4 Pengertian Supply Chain Management
Manajemen
Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses
payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk
kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada
konsumen. (Kalakota, 2000, h197)
Menurut Agustinus, et. Al, (2008 : 8-9) pengertian Supply Chain Management menurut beberapa
ahli adalah sebagai berikut:
Roger Schroeder R. (2000, p179) mendefinisikan Supply Chain Management sebagai
perancangan, desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai
pasokan(Supply Chain) yang bertujian
untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan.
Sunil Chopra dan Peter Meindl (2004, p4 )
menyampaikan bahwa Supply Chain
Management terdiri dari setiap mata rantai persediaan baik secara langsung
maupung tidak langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan
Menurut Bramanto (2010) Supply Chain Management sebagai suatu pendekatan terpadu yang meliputi
seluruh proses manajemen material, memberikan orientasi kepada proses untuk
menyediakan, memproduksi orientasi kepada proses untuk menyediakan,
memproduksi, dan memdistribusikan produk kepada konsumen. Konteks material
dalam pengertian SCM tentunya tidak hanya meliputi bahan baku dan output saja, tetapi juga termasuk bahan
pembantu, komponen , suku cadang, work in
process maupun berbagai jenis perlengkapan (supplier) yang di gunakan untuk mendukung aktivitas operasional
perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen merupakan sebuah jaringan yang saling
berhubungan dalam suatu perusahaan dan antara organisasi yang saling bekerja
sama untuk mencapai tujuannya, dan bagian-bagian yang tediri dari pemasok
bahan, jasa, pembelian, fasilitas produksi, logistic. (Stock and Boyer 2009,p
706)
Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan) umumnya di bahas dalam
berbagai mata kuliah, seperti Manajemen Produksi dan Operasi, Manajemen
Pemasaran, Manajemen Industri dan mata kuliah lainnya yang berkaitan dengan manufactur, supplier, inventory, distributor, retailer, dan customer, Apa yang
dimaksud dengan Supply Chain Management? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dalam hal ini akan dikemukakan pengertian Supply
Chain Management menurut para ahli, antara lain :
- Levi, et.al
( 2000) mendefinisikan Supply
Chain Management (Manajemen
Rantai Pasokan) sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai
pengintegrasian yang efisien dari supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. Artinya barang
diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat, dan pada tempat
yang tepat dengan tujuan mencapai suatu biaya dari sistem secara
keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang diinginkan.
- Pires,
et.al. (2001) mengartikan Supply
Chain Management (Manajemen
Rantai Pasokan)sebagai sebuah jaringan supplier, manufaktur, perakitan,
distribusi, dan fasilitas logistic yang membentuk fungsi pembelian dari
material, transformasi material menjadi barang setengah jadi maupun produk
jadi, dan proses distribusi dari produk-produk tersebut ke konsumen.
- Heizer
& Rander (2004), mendefinisikan Supply
Chain Management (Manajemen
Rantai Pasokan) sebagai kegiatan pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam
rangka memperoleh bahan mentah menjadi barang dalam proses atau barang
setengah jadi dan barang jadi kemudian mengirimkan produk tersebut ke
konsumen melalui sistem distribusi. Kegiatan-kegiatan ini mencangkup
fungsi pembelian tradisional ditambah kegiatan penting lainnya yang
berhubungan antara pemasok dengan distributor.
- Chow et.al.
(2006) mengartikan Supply
Chain Management (Manajemen
Rantai Pasokan)sebagai pendekatan yang holistik dan strategis dalam hal
permintaan, operasional, pembelian, dan manajemen proses logistik.
Di bawah ini ad contoh gambar dari
system SCM
Gambar
1.1 Siklus SCM
2.1.5
Komponen Supply Chain Management
Menurut turban ,
Rainer,Porter(2004,h321), terdapat 3 macam komponen rantai suplai yaitu:
Rantai
Suplai Hulu / Upstream Supply Chain
Meliputi aktivitas dari suatu perusahaan dengan para penyalurannya dan koneksimereka
kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier). Hubungan
para penyalur dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal material). Didalam
upstream supply chain
upstream supply chain
Aktivitas yang utama adalah pengadaan.
Manajemen Internal Suplai Rantai /
Internal Supply Chain Management
Meliputi semua proses pemasukan barang kegudang yang di gunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran perusahaan itu.Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam perusahaan.Didalam rantai suplai internal, perhatian utama adalah manahemen produksi ,pabrikasi dan pengendalian persediaan
Segmen Rantai Suplai hilir/Downstream supply Chain Segment
meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir di dalam downstream supply chain
Meliputi semua proses pemasukan barang kegudang yang di gunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran perusahaan itu.Hal ini meluas dari waktu masukan masuk ke dalam perusahaan.Didalam rantai suplai internal, perhatian utama adalah manahemen produksi ,pabrikasi dan pengendalian persediaan
Segmen Rantai Suplai hilir/Downstream supply Chain Segment
meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir di dalam downstream supply chain
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1
SCM(Supply Chain Management)
SCM (Supply Chain Management) adalah Supply chain management (SCM) adalah sebuah konsep pengendalian antara pemasok barang baku ,perusahaan,supplier dan pelanggan
SCM (Supply Chain Management) adalah Supply chain management (SCM) adalah sebuah konsep pengendalian antara pemasok barang baku ,perusahaan,supplier dan pelanggan
3.2
Penggunaan SCMpada perusahaan
SCM(Supply
Chain Management) menurut salah satu para ahli adalah
Roger Schroeder R. (2000, p179) mendefinisikan Supply Chain Management sebagai perancangan, desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan.
yaitu dengan adanya perancangan desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan
point yang saya ambil adalah memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan bermaksud
dengan adanya SCM(Supply Chain Management) yang membantu di bagian bahan baku yang bertujuan untuk
a)barang baku tetap tersedia
jadi barang produksi dari suatu perusahaan tidak ada macet nya atau putus dalam memasarkan barang jadi nya
b)barang baku yang di dapat dengan meninjau atau menganalisa lokasi nya ,memaksa kan adanya pemasok yang lebih dekat untuk meminimkan biaya transportasi untuk mengambil barang, yang berguna untuk menekan harga barang agar lebih murah di jual di pasaran juga dapat meningkatkan pendapatan dari perusahaan
Roger Schroeder R. (2000, p179) mendefinisikan Supply Chain Management sebagai perancangan, desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan.
yaitu dengan adanya perancangan desain dan control arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan(Supply Chain) yang bertujuan untuk memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan
point yang saya ambil adalah memuaskan konsumen sekarang dan di masa depan bermaksud
dengan adanya SCM(Supply Chain Management) yang membantu di bagian bahan baku yang bertujuan untuk
a)barang baku tetap tersedia
jadi barang produksi dari suatu perusahaan tidak ada macet nya atau putus dalam memasarkan barang jadi nya
b)barang baku yang di dapat dengan meninjau atau menganalisa lokasi nya ,memaksa kan adanya pemasok yang lebih dekat untuk meminimkan biaya transportasi untuk mengambil barang, yang berguna untuk menekan harga barang agar lebih murah di jual di pasaran juga dapat meningkatkan pendapatan dari perusahaan
3.3Fungsi SCM
SCM memiliki beberapa fungsi yang saya
ketahui, beberapa fungsi nya yaitu
a)fungsi yang berkaitan dengan ongkos perusahaan(ongkos produksi dan ongkos transportasi )
a)fungsi yang berkaitan dengan ongkos perusahaan(ongkos produksi dan ongkos transportasi )
fungsi di atas adalah fungsi untuk menekan biaya produksi biaya transportasi
yang guna nya untuk membuat biaya transportasi menurun
dengan menurun nya biaya transportasi maka biaya produksi akan menurun juga
karena transportasi guna nya untuk mengambil bahan baku.
b) fungsi yang berkaitan dengan biaya untuk survey pasar,perancangan produk serta biaya-biaya untuk menarik hati konsumen kepada produk yang di tawarkan
fungsi ini lebih ke bagian pemasaran produk/ barang jadi yang di tawarkan oleh perusahaan
3.4Keuntungan SCM
SCM (Supply Chain Management) dapat
memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan,baik dalam segi internal maupun
eksternal perusahaan.
antara lain keuntungan yang di berikan oleh SCM terhadap perusahaan:
a) Meningkatkan kepuasan pelanggan/ konsumen
konsumen atau pun pelanggan adalah pengguna produk barang yang kita jual,jadi target utama dari SCM adalah untuk menaikkan kepuasan pelanggan.dapat membuat konsumen atau pelanggan menjadi setia dalam waktu yang panjang kepada produk yang kita tawarkan.konsumen atau pelanggan akan setia atau loyal tentu pertama harus di berikan kepuasan produk yang kita jual.
supply chain management juga dapat membantu perusahaan dalam hal produksi sebagai tingkat kepuasan pelanggan.hubungan nya adalah
antara lain keuntungan yang di berikan oleh SCM terhadap perusahaan:
a) Meningkatkan kepuasan pelanggan/ konsumen
konsumen atau pun pelanggan adalah pengguna produk barang yang kita jual,jadi target utama dari SCM adalah untuk menaikkan kepuasan pelanggan.dapat membuat konsumen atau pelanggan menjadi setia dalam waktu yang panjang kepada produk yang kita tawarkan.konsumen atau pelanggan akan setia atau loyal tentu pertama harus di berikan kepuasan produk yang kita jual.
supply chain management juga dapat membantu perusahaan dalam hal produksi sebagai tingkat kepuasan pelanggan.hubungan nya adalah
ini contoh
jika sebuah perusahaan yang telah berjalan cukup lama,dan produk yang di tawarkan oleh perusahaan sudah terkenal dan di minati oleh banyak orang.jika bagian produktifitas nya tidak di perhatikan,suatu waktu produk ini berhenti berproduksi selama 1 bulan,di karenakan supply bahan baku nya tidak tercukupi karena tidak ada nya control dengan pemasok bahan mentah nya,jadi selama 1 bulan konsumen akan berpindah ke produk lain dan mencoba produk lain,apakah lebih bagus atau tidak,ini jelas akan merugikan perusahaan.
b)Meningkatkan pendapatan
Semakin banyak konsumen atau pelanggan yang memakai produk yang kita tawarkan dan setia terhadap produk yang kita tawarkan ,jelas ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sehinggapun produk yang di hasilkan oleh perusahaan akan laris terjual di pasaran,dan tidak terbuang sia-sia.karena telah di minati pelanggan tersebut.
c)Menurunkan Biaya
aliran bahan baku dari pemasok ke perusahaan akan lebih hemat,di karenakan ada nya analisis lokasi tempat bahan baku terdekat mana yang pantas untuk di ambil oleh perusahaan dan yang mana akan membuat biaya semakin besar.
serta aliran barang jadi dari perusahaan kepada distributor barang akan lebih cepat dan lebih efisiensi,serta membuat biaya akan menurun.
dengan penurunan biaya dari bagian tersebut jelas akan membuat perusahaan menjadi lebih untung.
3.5 Strategi SCM
Ada beberapa tahap pada strategi yang dapat di terapkan oleh perusahaan jika menggunakan SCM(Supply Chain Management) , yaitu
A)Tahap dasar
Pada tahap ini fungsi bisnis seperti produksi dan pembelian melakukan aktivitas mereka secara masing-masing dan terpisah dari fungsi bisnis lain nya
B)Tahap Integrasi fungsional
Di tahap ini ada penggabungan antara beberapa fungsi yang memiliki aktivitas yang hampir sama,jadi maksud nya adalah menggabung kan fungsi/ bagian dari perusahaan yang memiliki fungsi yang sama dengan 1 proses bisnis.
C) Tahap Integrasi secara eksternal
Integrasi SCM yang sebenarnya, integrasi antara perusahaan dengan pelanggan,distributor dan supplier
Integrasi SCM yang sebenarnya, integrasi antara perusahaan dengan pelanggan,distributor dan supplier
Bagian utama dari strategi SCM
STRATEGI UTAMA
|
SUMBER KEUNGGULAN
|
DASAR BERSAING
|
PERAN UTAMA SCM
|
Inovasi
|
Merk dan keunikan teknologi
|
Inovasi produk
|
Kecepatan waktu dan volume ke pasar
|
Biaya
|
Efisiensi Operasi
|
Harga murah
|
Infrastruktur yang yang efisien dan murah
|
Pelayanan
|
Pelayanan terbaik
|
Sesuai kebutuhan khusus konsumen
|
Efisiensi produk awal dan fleksibilitas produk akhir system
komunikasi
|
Mutu
|
Keandalan dan keamanan produk
|
Produk yang terkenal keandalannya
|
Pengendalian mutu dan keamanan di sepanjang
SCM
|
Table 1.1 strategi SCM
3.6 Hambatan dan solusi di dalam SCM
Hambatan di dalam SCM
1.peningkatan jenis produk produk
Hambatan di dalam SCM
1.peningkatan jenis produk produk
Pada
zaman sekarang ini ,dapat kita lihat di pasaran, banyaknya jenis produk yang di
tawarkan oleh produsen /perusahaan terhadap konsumen / pelanggannya.
banyak nya jenis produk dan jumlah barang yang tidak menentu dari masing2 produk membuat perusahaan semakin bingung untuk memuaskan keinginan dari pelanggan
2.penurunan daur ulang sebuah produk
banyak nya jenis produk dan jumlah barang yang tidak menentu dari masing2 produk membuat perusahaan semakin bingung untuk memuaskan keinginan dari pelanggan
2.penurunan daur ulang sebuah produk
Penurunan
daur ulang sebuah produk membuat perusahaan akan semakin repot dalam mengatur
strategi untuk memasokkan barang,karena untuk mengatur pasokan barang tertentu
maka perusahaan membutuhkan waktu yang panjang,daur hidup produk di artikan
sebagai umur produk tersebut di pasaran
3.peningkatan permintaan pelanggan
peningkatan permintaan
pelanggan secara cepat,seperti pelanggan semakin menuntut pemenuhan permintaan
yang secara cepat walaupun permintaan itu sangat mendadak dan bukan produk yang
seharus nya di pasarkan
4.globalisasi
globalisasi membuat
supply chain semakin rumit, karena banyak pihak-pihak yang terlibat dalam
supply chain itu,seperti pihak dari berbagai negara yang mungkin mempunyai
lokasi di berbagai pelosok dunia,dengan perbedaan kebutuhan,kebiasaan dan
lain-lain nya,ini membuat pihak perusahaan bingung untuk memproduksi barang
yang akan di pasarkannya
Solusi SCM
a).melakukan outsourcing daripada
dilakukan sendiri selama ada permintaan yang selalu meningkat
jika suatu waktu
perusahaan tidak mampu untuk memproduksi barang atau jasa,maka perusahaan dapat
melakukan outsourcing untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat
b).mencari dan mengajak kerja sama
terhadap supplier
Ini guna nya untuk
membuat perusahaan tidak kewalahan dalam menghadapi permintaan dari
pelanggan,dengan kerja sama dengan supplier,jadi supplier akan melihat keadaan
pasar,bagaimana keadaan pasar,dan melaporkan kepada perusahaan
c)memproduksi secara langsung ,dengan
memproduksi secara cepat dari pada waktu nya
Pada suatu waktu atau
tanggal tertentu ,bulan tertentu, aka nada peningkatan permintaan dari
pelanggan, contoh nya pada daerah barat sana,
perusahaan retail baju dingin akan meningkatkan produksi nya pada saat sudah dekat musim dingin
perusahaan retail baju dingin akan meningkatkan produksi nya pada saat sudah dekat musim dingin
d).menggunakan supplier sedikit mungkin
Menggunakan supplier lebih sedikit dapat
meminimkan biaya distribusi perusahaan ke supplier,serta mudah untuk mengontrol
supplier agar memberikan pelayanan yang lebih menarik
e)melakukan proses produksi setelah ada
nya order
melakukan proses
produksi setelah ada nya order dari supplier,ini lah guna nya mengajak supplier
untuk bekerja sama,serta dapat menekan produksi yang di takutkan berlebihan
3.7Alasan diterapkannya SCM
Pembeli (customer) adalah raja, ini adalah pribahasa yang selalu di pakai oleh perusahaan yang menjual barang atau pun jasa.
Sehingga SCM ini pun dapat menjadi kunci untuk menarik hati sang raja agar setia dalam membeli produk yang di tawarkan,dengan adanya SCM memungkinkan perusahaan dapat memuaskan keinginan customer ,supplier dan pemasok terhadap perusahaan,dengan SCM ini
Pembeli (customer) adalah raja, ini adalah pribahasa yang selalu di pakai oleh perusahaan yang menjual barang atau pun jasa.
Sehingga SCM ini pun dapat menjadi kunci untuk menarik hati sang raja agar setia dalam membeli produk yang di tawarkan,dengan adanya SCM memungkinkan perusahaan dapat memuaskan keinginan customer ,supplier dan pemasok terhadap perusahaan,dengan SCM ini
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
SCM(Supply
Chain Management) adalah sebuah system yang masi tergolong baru di Indonesia ,
SCM dapat membantu perusahaan untuk membuat proses produksi dan proses
pemasaran barang lebih mudah dan terstruktur,serta dapat menjadikan pelanggan
menjadi pelanggan setia atau langganan
Dengan SCM juga dapat menekan harga dari produksi sehingga dapat membuat harga yang di tawarkan oleh perusahaan lebih murah,sehingga barang pun lebih dapat bersaing
di pasaran.
Dengan SCM juga dapat menekan harga dari produksi sehingga dapat membuat harga yang di tawarkan oleh perusahaan lebih murah,sehingga barang pun lebih dapat bersaing
di pasaran.
menurut saya,kunci keberhasilan dari SCM(supply chain management) ini adalah dengan kita menjalin relasi yang baik kepada supplier,pemasok dan pelanggan serta tahu bagaimana untuk membuat mereka loyal terhadap perusahaan kita
itu adalah kunci utama dari
keberhasilan perusahaan
karena dimanapun perusahaan berdiri dan siapapun saingan dari perusahaan nya,yang selalu mengsupport perusahaan itu tetap pelanggan , pemasok dan supplier
karena dimanapun perusahaan berdiri dan siapapun saingan dari perusahaan nya,yang selalu mengsupport perusahaan itu tetap pelanggan , pemasok dan supplier
4.2 Saran
Berdasarkan dari apa yang di
analisa di atas,menurut saya/saran saya adalah
Menjalankan system SCM pada
perusahaan akan meningkatkan efisiensi kinerja dan profitbilitas dari
perusahaan itu, serta dapat mengerti rekan / patner dari perusahaan yang akan
selalu di control.
karena dengan menjalin relasi terhadap segala pihak yang berhubungan dengan perusahaan ,itu akan membuat titik keseimbangan sebuah perusahaan pada saat akan berkembang ataupun untuk tetap bertahan
karena dengan menjalin relasi terhadap segala pihak yang berhubungan dengan perusahaan ,itu akan membuat titik keseimbangan sebuah perusahaan pada saat akan berkembang ataupun untuk tetap bertahan
DAFTAR
PUSTAKA
Tyler (2005,p.50) <http://csrc.lse.ac.uk/asp/aspecis/20050161.pdf
>.
O'Brien, J. A. (2007). Enterprise
Information Systems (13th
ed.). Mc-Graw Hill
Kotler, P., & Armstrong, G. (2004).
Principles of marketing, (10th ed), New Jersey:
Prentice Hall.
http://id.shvoong.com/business-management/technology-operations-management/2349303-pengertian-supply-chain-management-menurut/
http://nabnabqisthani.blogspot.com/2012/06/makalah-supply-chain-management.html
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
Nama :
Charles
Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 17April1993
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
Alamat :
Jl. U No. 9A
Nomor Telepon : 081212889938
Riwayat Pendidikan dan
kursus :
Ø Tahun
1998- 1999 : TK
Pertiwi-TelukKuantan
Ø Tahun
1999-2004 :SD N 006-TelukKuantan
Ø Tahun
2005- 2008 : SMP N002-TelukKuantan
Ø Tahun
2008- 2011 : SMA Santa
Maria - Pekanbaru
Ø Tahun
2011- sekarang : Universitas
Bina Nusantara - Jakarta